Semuanya indah, jangan menangis mama

Pertama kali lihat video ini di kampus pas persekutuan Jumat PMK.
Aku lupa semester berapa.
Saat itu ada seorang pembicara yang menayangkan video ini di akhir kotbahnya.
Begitu melihat judulnya sebenernya aku sudah menduga, video ini pasti bakal mengharukan.
Judulnya menyiratkan hal tersebut "semuanya indah, jangan menangis mama.

Saat video mulai diputarkan, aku mulai merasakan sesuatu yang berat menggantung di pelupuk mataku.
Bagaimana tidak, video menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anak laki lakinya karena penyakit kanker.
Otomatis aku langsung mengingat diriku dan keluargaku.
Aku membayangkan mamaku, yang kejadiannya hampir mirip dengan video itu.
Mamaku yg kehilangan adikku satu2nya.
Bedanya mungkin di video itu anaknya kena penyakit kanker, adekku Lukas tewas tertabrak dalam satu kecelakaan motor mengerikan.

Kata2 dalam video itu sangat menyesakkan hatiku. Aku udah gak sanggup menahan air mataku. Air mata ini mengalir deras sudah, padahal saat itu kondisi sedang persekutuan.
Aku melihat sekelilingku, ada beberapa orang yg berkaca2, karena video itu sangat mengharukan.
Akan tetapi, saat itu aku sampe terisak, sampai2 adik kelas yang duduk disampingku menyodorkan tissue kepadaku.

Aku semakin larut dalan tangisan, aku udah gak kuat melanjutkan menonton video itu. Aku merasakan bagaimana sakitnya seorang ibu yang ditinggal anak yang dikasihinya. Aku semakin merasakan bagaimana sakitnya hati mamaku. Terlebih kami adalah orang Batak. Dimana laki2 itu adalah sosok penting, karena dialah yang akan meneruskan keturunan dan marga orang tua kami.

Sementara mamaku sekarang? Bapak sudah lama meninggal, Mama tadinya menggantungkan harapan kepada adikku satu2nya ini. Lukas, adik laki2ku satu2nya. Mama sangat mengasihinya dan mencintainya. Mama hidup lebih lama bersama dia. Dia satu2nya temen mama di rumah ketika aku harus meninggalkan mereka untuk kuliah di Pulau Jawa. Dan adikku satu2nya yang bisa menolong mama dan menjaga mama di kampungku nun jauh disana.

Akan tetapi, ternyata Tuhan punya kehendak lain untuk kami. Anak laki2 satunya pun diambil oleh Dia. Satu2nya laki2 di keluargaku setelah meninggalnya Bapak pun dipanggil kembali olehNya.
Semakin tidak mengerti dengan semua kejadian di dalam hidupku.
Mungkin sakit banget rasa yang dirasakan mamaku.
Tapi aku masih  percaya, Tuhan itu punya rencana indah buat keluargaku.
Hidupku dan mama masih panjang.
Aku hanya berdoa, semoga mama panjang umur dan diberi kebahagiann di hari tuanya.
All i wanna do is to make Her happy,
 Cuma ada mama satu2nya keluargaku.
Aku tau, Tuhan Yesus yg menguatkan kami.

Mungkin video ini mengharukan, akan tetapi banyak makna penguatan di dalamnya.
Tuhan Yesus itu baik.
Semuanya indah, jangan menangis mama..
Pliss, jangan menangis...
Tuhan sayang kita kok ma...



Comments

Popular posts from this blog

Martumpol 01082015

Promil part 3 (Profertil & Suntik Ovidrel)

Promil Part 1 (USG Trans V, Profertil dan Metformin)