Belitung Day 2
Haloooo, setelah mengumpulkan semangat buat melanjutkan cerita ini dan di bujuk2 terus oleh si cami buat nyelesaiin cerita yang masih nanggung ini, maka mari kita mulai...
Lets start menuntaskan cerita jalan jalan ini..
Di postingan sebelumya aku janji mau review hotelnya kan?
Kami menginap di Hotel Pondok Impian 2, sekali lagi ada nomor "2"nya. Soalnya ada 2 hotel dengan nama yang sama, dan letaknya depan depanan. Kita bahkan sempat salah masuk hotel.Sempat kaget karena hotelnya gak sesuai dengan yang di internet, ternyata hotel kita ada di seberangnya. Fiuuuhhhhhh....syukurlah hotel kita ternyata sesuai dengan gambar.
Beda hotel disini dengan seberangnya adalah, penginapannya berbentuk seperti mini cottage gitu, jadi bukan dengan konsep kamar kamar banyak ala hotel pada umumnya.
Ini nih depan kamar kita,
Ada terasnya, lucu yaaaa
Ini sekeliling kamar kita, adem yaaaa...
Suka banget sama konsep hotel ini, berasa di villa gitu, bukan kayak lagi nginep di hotel heehe.
Banyak tanaman2 yang bikin mata adem.
Disediain gazebo juga. Bisa untuk ngumpul2 sama keluarga.
Ini nih depan hotelnya. Maafkan bentuk muka muka bantal kami :(
Senengnya lagi, di belakang hotel kami persis langsung laut.
Sebenernya udah tau sih pas liat di iinternet, cuma kayak belum yakin gitu.
Cuma sayang aja, kemaren lautnya lagi surut.
Liat aja gambar ini,...
Asik buat tempat foto.
Sayang aja kalo buat yang punya anak kecil harus hati hati, soalnya gak ada pembatas antara hotel dan lautnya.Lihat di belakang kami, itu langsung laut loh, Kan serem kalo anak kecil lagi pada lari2an gitu.
Jadi langsung ke inti ceritanya yaaaa.
Jadi setelah bangun pagi, kami pada beres2, terus sarapan dan nunggu si Pak Andi (driver kita)
Oh iyaaa, satu kurangnya hotel ini menurut kami adalah, makanannya kurang bervariasi dan jauh dari kata standar , padahal service yang lain sudah oke.
2 hari menginap kami cuma disuguhi lontong2an. Hari pertama lontong sayur, hari kedua lontong lagi.
Udah gitu porsinya dikit, ada roti sih tapi roti dan mesesnya gak enak, kayaknya beli roti di pasar dan meses curah :(
Destinasi pertama kita adalah menuju warung kopi Belitung. Katanya kalo ke Belitung harus nyicipin kopinya.
Kita dibawa ke warung Kopi Kong Djie nih sama Pak Andi. Warungnya udah rame meski masih pagi.
Rasa kopinya rada beda dengan kopi yang pernah saya cicipin.
Kayak ada asem2 gimana gitu.
Unik pokoknya.
Oh iyaaa, si ling sm oci kan beli kopi disini buat oleh2, tapi ternyata pas udah sampe jakarta dan dicicipin, rasa kopinya beda dengan yang kami minum. Mungkin harus kembali kesini lagi untuk merasakan yang bener bener sama.
Noted !
Setelah ngopi ngopi cantik, kita bergegas ke Rumah Adat Belitung yang berada persis di sebelah kantor walikota Belitung.
Bentuknya melayu banget yaaa.
Kayak rumah panggung gitu.
Di dalemnya ada beginian ni.
Seserahan untuk pengantin.
Pakaian adat asli belitung
Gendang belitung. Ya hampir sama lah ya kayak gendang dimana mana.
Ini gak perlu dijelasin lah yaaa, Ini pose narsis eike hahaha.
Bagus yaaa warna birunya?
Beruntung banget, langitnya pas lagi bagus juga.
gak mendung sama sekali, padahal pas kami baru sampe lagi hujan deras.
FYI, semua foto di potingan ini no filter yaaaaa !
Real...
Noh,,, awannya sampe nyetak gitu di airnya. Love it.
Lanjut lagi deh kitaa ke Pantai Tanjung Tinggi.
Pantai yang dipakai syuting Laskar Pelangi, pantai yang batu batunya gede, pantai yang jadi icon kota Belitung, pantai yang pengen banget kukunjungi.........
Finally, we are here...
OMG, it was so amazingggggg :)
Dan ini lah dia Pantai Tanjung Tinggi yang tesohor itu.
I can't explain this, because this beach was so wonderfull.
Belitung is so beautiful, Indonesia was so amazing :D
Dan semua ini no filter !!!
We are in paradise . This is Indonesia man....
Siapa yang gak jatuh cinta dengan beningnya air kayak gini?
Gosong gak ada artinya dibanding indahnya pemandangan yang kami lihat loh guys...
Kamu bakal rela gosong di belitung, sueerrrrrrrr :D
Kami bener bener kegirangan.
Dan aku berani bilang, pantai2 di belitung jauh lebih bagus dari pantai pantai di Bali.
Karena semuanya masih asri dan alami.
Suer, aku udah buktikan sendiri.
Pulau pertama. Pulau Burung.
Pulau dengan batu berbentuk Burung.
Liat noh, bener bener mirip kepala burung kan?
Kita sih gak turun disini, cuma muterin doang.
Ini versi zoom nya.
Keren kan?
Sepanjang berkeliling laut belitung kita disuguhi dengan pemandangan laut yang mengagumkan.
Bersyukur sekali cuaca hari itu sedang cerah cerahnya.
Gak bosen dan sama sekali gak bikin mabok laut meski goncangan ombak terkadang cukup kencang,
Mungkin kami sudah terhipnotis dengan indahnya belitung.
Pulau Kedua, Pulau Pasir
Pulau ini sebenernya hanya gundukan pasir di tengah2 laut yang kelihatan ketika air laut sedang surut.
Kalau air sedang pasang pantai ini tidak akan terlihat.
Awesome right?
Seperti pantai2 lainnya.
Airnya super jernih...
Dan disini ada bintang laut gede gede.
Maaf bintang laut, bukan berniat mau merusak habitatmu
cuma pengen foto sekali, boleh yaaa hehehe :p
Model model narsis di edisi postingan ini.
Ihiirrrr....
Untung Pak Andi cukup sabar menghadapi kenarsisan kami dan mau menjadi fotografer kami hahahaha
Kemudian next kita lanjut lagi ke Pulau Lengkuas.
Tapi sebelum ke pulaunya, kita snorkeling dulu di sekitar pulaunya.
Karena katanya di sini tuh spot terbaik untuk snorkeling.
Dan saya setuju.
Ikan ikannya banyak sekali.
Bahkan dari atas kapal aja ikan ikannya kelihatan.
Baru kali ini snorkeling bisa ketemu banyak banget ikannya kayak gini.
Yang di pulau seribu gak sebanyak ini ikannya.
Kita bisa langsung megang ikannya loh
Dan mereka sama sekali gak takut sama manusia kayaknya.
Ahhh keren banget
Tapi liat foto2 ikan ini jadi sedih.
Ini foto terakhir yang bisa di abadikan oleh kamera pocket kesayangan aku :(
dia langsung mati dan sama sekali gak bisa nyala lagi.
Rest in peace dear camera huhuhu..
Kamera pertama yang aku beli dengan hasil keringat sendiri. huhuu...
Ini di bawah mercusuarnya....
Tapi akhirnya setelah mengingat perjuangan tinggal sedikit lagi dan sayang banget kalo nyerah.
Akhirnya sampai juga kami di puncak mercusuar lantai 18.
Dan kelelahan kami dibayar oleh keindahan tiada tara ini.
Here it is...
Ini bukan gambar google loh...
Dimana lagi kamu bisa menyaksikan keindahan ini guys?
Ini Indonesia man...
Ah, Indonesia indah sekali....
Horeeee kami berhasil.
Kelelahan kami tidak ada artinya dibanding keindahan yang kami saksikan :)
No caption needed
Kadang kalo ngeliat foto ini, berasa gak percaya kalo kemaren saya bener bener berada disini.
This is paradise brohhhhh...
Kami tadi sudah sampai puncak mercusuar ini loh...*masih gak nyangka
Ternyata masih ada lagi loh pulaunya.
Sebenernya kami sudah cukup puas dengan pulau2 yang kami kunjungi,
Kirain trip sudah selesai, ternyata di perjalanan pulang, masih ada satu pulau lagi.
Pulau Batu Berlayar
Disebut pulau batu berlayar, karena dari kejauhan batu batu granit besar di belakang kami terlihat seperti layar kapal gede...
I thank God for our trip and absolutely for our friendship.
I love you both, girls :*
Dan akhirnya selesai sudahlah hopping island kami.
Perahu kami bergegas kembali menuju daratan belitung.
Kami masih punya niat untuk menyaksikan sunset di pantai tanjung pendam, dekat hotel.
Tapi ternyata hari sudah cukup sore.
Pak Andri khawatir, kami sampai hotel matahari sudah terbenam.
Dan untung saja pak Andri tidak kehabisan akal.
Kami menuju Bukit Berahu, yang cukup dekat dibanding dengan kami balik ke hotel.
Katanya disana juga bisa menyaksikan sunset.
Bukit berahu itu ternyata sebuah bukit dengan pantai di bawahnya dan ada resortnya.
Ini bukitnya.
Dari sini kita bisa ngeliat pantainya sih.
Di sebelah kiri ada restoran dan di bawah ada ressort.
Ini tangga menuju pantainya.
Atap2 itu adalah atap dari penginapan2 yang aku bilang tadi.
Tapi meski kita gak nginep disini, kita boleh masuk kok.
Dan ini lah sunset dari pantai di Bukit Berahu.
Meski sang surya malu malu di balik awan, tapi tidak menutup semburat keindahannya kok.
Hari yang melelahkan ditutup dengan pemandangan yang meneduhkan ini.
Setelah matahari benar2 terbenam, kami langsung balik ke mobil dan minta dianter ke hotel.
Kami semua benar2 kelelahan.
Eh tapi ditengah jalan, kami memutuskan untuk makan malam dulu ke Mie Atep.
Mie belitung yang terkenal itu.
Udah gak ada foto lagi disini, soalnya udah pada kelelahan.
Seporsinya 15ribu.
Dan menurut saya, masih enakan mie bangka yang kemaren.
Entahlah, mungkin lidah saya yang berbeda atau gimana.
Tapi berhubung kata orang orang harus kesini, yaaaa okelah.
Setelah makan, kami langsung menuju tempat oleh2 yang ternyata dekat banget sama hotel kami.
Namanya OK (oleh oleh keluarga)
Disini gak sengaja malah ketemu sama Kak Rodo, salah satu senior di PMK FE Undip.
Gak nyangka banget, hehehe
Dan setelah di hotel kita langsung pada tepar to te max.
Buru buru mandi dan langsung tidur, sambil ngupload beberapa foto dulu ke path, *tetep yaaa hahahha
secara bisa buka inet cuma pas di hotel doang, itu pun sinyalnya idup mati.
FYI, di bangka belitung, provider yang lancar itu XL dan simpati.
IM3 dan 3 gue, mati total huhuhu...
Gak bisa ngeksis deh hahahahaha.
Sekian dulu cerita hari ke 2 di belitungnya yaaaa.
Berikutnya akan di posting hari ke 3 yaitu hari terakhir, soalnya postingan persiapan nikahan eike juga sudah menunggu untuk diceritakan ...
see youuuuu
xoxo..
Love,
_veli_
Lets start menuntaskan cerita jalan jalan ini..
Di postingan sebelumya aku janji mau review hotelnya kan?
Kami menginap di Hotel Pondok Impian 2, sekali lagi ada nomor "2"nya. Soalnya ada 2 hotel dengan nama yang sama, dan letaknya depan depanan. Kita bahkan sempat salah masuk hotel.Sempat kaget karena hotelnya gak sesuai dengan yang di internet, ternyata hotel kita ada di seberangnya. Fiuuuhhhhhh....syukurlah hotel kita ternyata sesuai dengan gambar.
Beda hotel disini dengan seberangnya adalah, penginapannya berbentuk seperti mini cottage gitu, jadi bukan dengan konsep kamar kamar banyak ala hotel pada umumnya.
Ini nih depan kamar kita,
Ada terasnya, lucu yaaaa
Ini sekeliling kamar kita, adem yaaaa...
Suka banget sama konsep hotel ini, berasa di villa gitu, bukan kayak lagi nginep di hotel heehe.
Banyak tanaman2 yang bikin mata adem.
Disediain gazebo juga. Bisa untuk ngumpul2 sama keluarga.
Ini nih dalamnya kamar kita,
Ini jenis kamar deluxe, per malamnya 450ribu include sarapan.
Karena kita bertiga, kita pesen extra bed satunya 150ribu.
Ini di foto pas kita baru sampe, extra bednya belum dianter.
Cukup luas yaaa.
Kamar mandinya gede.
Worth it lah untuk harga segitu.
Senengnya lagi, di belakang hotel kami persis langsung laut.
Sebenernya udah tau sih pas liat di iinternet, cuma kayak belum yakin gitu.
Cuma sayang aja, kemaren lautnya lagi surut.
Liat aja gambar ini,...
Asik buat tempat foto.
Sayang aja kalo buat yang punya anak kecil harus hati hati, soalnya gak ada pembatas antara hotel dan lautnya.Lihat di belakang kami, itu langsung laut loh, Kan serem kalo anak kecil lagi pada lari2an gitu.
Jadi langsung ke inti ceritanya yaaaa.
Jadi setelah bangun pagi, kami pada beres2, terus sarapan dan nunggu si Pak Andi (driver kita)
Oh iyaaa, satu kurangnya hotel ini menurut kami adalah, makanannya kurang bervariasi dan jauh dari kata standar , padahal service yang lain sudah oke.
2 hari menginap kami cuma disuguhi lontong2an. Hari pertama lontong sayur, hari kedua lontong lagi.
Udah gitu porsinya dikit, ada roti sih tapi roti dan mesesnya gak enak, kayaknya beli roti di pasar dan meses curah :(
Destinasi pertama kita adalah menuju warung kopi Belitung. Katanya kalo ke Belitung harus nyicipin kopinya.
Kita dibawa ke warung Kopi Kong Djie nih sama Pak Andi. Warungnya udah rame meski masih pagi.
Rasa kopinya rada beda dengan kopi yang pernah saya cicipin.
Kayak ada asem2 gimana gitu.
Unik pokoknya.
Oh iyaaa, si ling sm oci kan beli kopi disini buat oleh2, tapi ternyata pas udah sampe jakarta dan dicicipin, rasa kopinya beda dengan yang kami minum. Mungkin harus kembali kesini lagi untuk merasakan yang bener bener sama.
Noted !
Setelah ngopi ngopi cantik, kita bergegas ke Rumah Adat Belitung yang berada persis di sebelah kantor walikota Belitung.
Bentuknya melayu banget yaaa.
Kayak rumah panggung gitu.
Di dalemnya ada beginian ni.
Seserahan untuk pengantin.
Pakaian adat asli belitung
Gendang belitung. Ya hampir sama lah ya kayak gendang dimana mana.
Ini gak perlu dijelasin lah yaaa, Ini pose narsis eike hahaha.
Setelah puas liat di rumah adat.
Kita langsung menuju Danau Kaolin. Danau ini adalah bekas galian timah di belitung.
Sebenernya ada banyak bekas galian timah di sini, secara dulu Belitung terkenal karena tambang timahnya, tapi yang satu ini cukup terkenal karena mungkin cekungannya cukup besar dan secara alami jadi kelihatan bagus.
Jadi kayak di kawah pUtih gitu yaaaa.
Bagus yaaa warna birunya?
Beruntung banget, langitnya pas lagi bagus juga.
gak mendung sama sekali, padahal pas kami baru sampe lagi hujan deras.
FYI, semua foto di potingan ini no filter yaaaaa !
Real...
Noh,,, awannya sampe nyetak gitu di airnya. Love it.
Lanjut lagi deh kitaa ke Pantai Tanjung Tinggi.
Pantai yang dipakai syuting Laskar Pelangi, pantai yang batu batunya gede, pantai yang jadi icon kota Belitung, pantai yang pengen banget kukunjungi.........
Finally, we are here...
OMG, it was so amazingggggg :)
Dan ini lah dia Pantai Tanjung Tinggi yang tesohor itu.
I can't explain this, because this beach was so wonderfull.
Belitung is so beautiful, Indonesia was so amazing :D
Dan semua ini no filter !!!
We are in paradise . This is Indonesia man....
Siapa yang gak jatuh cinta dengan beningnya air kayak gini?
i love belitunggggggg..aaaaaaaa......
FYI, sebenernya foto foto kami di pantai ini sangat amat banyak.
Terlalu sayang untuk tidak di abadikan soalnya.
Tapi gak mungkin postingan ane isinya foto narsis semua yee kan, jadi ini hanya beberapa saja hehe.
Nah, puas foto foto di batu2annya.
Kita bergeser pengen maen di pantainya yang landai.
Masih tetep di tanjung tinggi, tapi yang ini sebenernya kayak private beach gitu. Karena letaknya di depan Lor In Ressort.
Disini sepi, dan ada beberapa bule lagi berjemur. Pasti penginapan Lor In ini mahal, ya iyalah...
Ini beberapa view pantai Tanjung Tinggi dari depan Lor In Ressort.
Gosong gak ada artinya dibanding indahnya pemandangan yang kami lihat loh guys...
Kamu bakal rela gosong di belitung, sueerrrrrrrr :D
Kami bener bener kegirangan.
Dan aku berani bilang, pantai2 di belitung jauh lebih bagus dari pantai pantai di Bali.
Karena semuanya masih asri dan alami.
Suer, aku udah buktikan sendiri.
Setelah puas menikmati pantai tanjung tinggi yang indah.
Kami bergegas menuju pantai Tanjung Kelayang.
Pantai ini adalah spot awal untuk trip hopping island.
Perjalanan dari tanjung tinggi ke tanjung kelayang sekitar satu jam.
Kita sampai sekitar jam 1an dan memutuskan untuk makan siang di sekitar pantai itu.
Ternyata ada banyak rumah makan disana.
Dengan menu seafood dan es kelapa.
Nikmatttt.
Setelah makan siang.
Kita menuju pantainya,
Kapal kita sudah tersedia.
Kita sewa kapal 600ribu.
Sebagai info, mending kalo mau trip hopping island gini, orangnya dibanyakin, biar patungannya lebih murah. Soalnya kayak kita ni, kita cuma ber 3, padahal kapalnya bisa muat 10 orang.
Ini dia kami di tour hopping island dengan private boat kami.
Dan yang pake baju garis garis merah itu pak Andi.
Pulau pertama. Pulau Burung.
Pulau dengan batu berbentuk Burung.
Liat noh, bener bener mirip kepala burung kan?
Kita sih gak turun disini, cuma muterin doang.
Ini versi zoom nya.
Keren kan?
Sepanjang berkeliling laut belitung kita disuguhi dengan pemandangan laut yang mengagumkan.
Bersyukur sekali cuaca hari itu sedang cerah cerahnya.
Gak bosen dan sama sekali gak bikin mabok laut meski goncangan ombak terkadang cukup kencang,
Mungkin kami sudah terhipnotis dengan indahnya belitung.
Pulau Kedua, Pulau Pasir
Pulau ini sebenernya hanya gundukan pasir di tengah2 laut yang kelihatan ketika air laut sedang surut.
Kalau air sedang pasang pantai ini tidak akan terlihat.
Awesome right?
Seperti pantai2 lainnya.
Airnya super jernih...
Dan disini ada bintang laut gede gede.
Maaf bintang laut, bukan berniat mau merusak habitatmu
cuma pengen foto sekali, boleh yaaa hehehe :p
Model model narsis di edisi postingan ini.
Ihiirrrr....
Untung Pak Andi cukup sabar menghadapi kenarsisan kami dan mau menjadi fotografer kami hahahaha
Kemudian next kita lanjut lagi ke Pulau Lengkuas.
Tapi sebelum ke pulaunya, kita snorkeling dulu di sekitar pulaunya.
Karena katanya di sini tuh spot terbaik untuk snorkeling.
Dan saya setuju.
Ikan ikannya banyak sekali.
Bahkan dari atas kapal aja ikan ikannya kelihatan.
Baru kali ini snorkeling bisa ketemu banyak banget ikannya kayak gini.
Yang di pulau seribu gak sebanyak ini ikannya.
Kita bisa langsung megang ikannya loh
Dan mereka sama sekali gak takut sama manusia kayaknya.
Ahhh keren banget
Tapi liat foto2 ikan ini jadi sedih.
Ini foto terakhir yang bisa di abadikan oleh kamera pocket kesayangan aku :(
dia langsung mati dan sama sekali gak bisa nyala lagi.
Rest in peace dear camera huhuhu..
Kamera pertama yang aku beli dengan hasil keringat sendiri. huhuu...
Dan setelah puas bercengkerama dengan ikan ikan.
Maka kapal kami mendarat di Pulau Lengkuas.
Pulau yang terkenal dengan mercusuarnya.
Tarrrraaaa.....ini dia
Ini di bawah mercusuarnya....
Ini view dari jendela mercusuar, kayaknya ini di lantai 10 deh.
Tadinya kita udah menyerah sampai di lantai 10 aja.
Karena capek banget naikinnya, mana tangganya curam dan kita gak boleh pakai sendal.
Sementara lantai dan tiang2nya udah pada karatan.
Sempat takut juga kena tetanus huhu.
Tapi akhirnya setelah mengingat perjuangan tinggal sedikit lagi dan sayang banget kalo nyerah.
Akhirnya sampai juga kami di puncak mercusuar lantai 18.
Dan kelelahan kami dibayar oleh keindahan tiada tara ini.
Here it is...
Ini bukan gambar google loh...
Dimana lagi kamu bisa menyaksikan keindahan ini guys?
Ini Indonesia man...
Ah, Indonesia indah sekali....
Horeeee kami berhasil.
Kelelahan kami tidak ada artinya dibanding keindahan yang kami saksikan :)
No caption needed
Kadang kalo ngeliat foto ini, berasa gak percaya kalo kemaren saya bener bener berada disini.
This is paradise brohhhhh...
Kami tadi sudah sampai puncak mercusuar ini loh...*masih gak nyangka
Ternyata masih ada lagi loh pulaunya.
Sebenernya kami sudah cukup puas dengan pulau2 yang kami kunjungi,
Kirain trip sudah selesai, ternyata di perjalanan pulang, masih ada satu pulau lagi.
Pulau Batu Berlayar
Disebut pulau batu berlayar, karena dari kejauhan batu batu granit besar di belakang kami terlihat seperti layar kapal gede...
I thank God for our trip and absolutely for our friendship.
I love you both, girls :*
Perahu kami bergegas kembali menuju daratan belitung.
Kami masih punya niat untuk menyaksikan sunset di pantai tanjung pendam, dekat hotel.
Tapi ternyata hari sudah cukup sore.
Pak Andri khawatir, kami sampai hotel matahari sudah terbenam.
Dan untung saja pak Andri tidak kehabisan akal.
Kami menuju Bukit Berahu, yang cukup dekat dibanding dengan kami balik ke hotel.
Katanya disana juga bisa menyaksikan sunset.
Bukit berahu itu ternyata sebuah bukit dengan pantai di bawahnya dan ada resortnya.
Ini bukitnya.
Dari sini kita bisa ngeliat pantainya sih.
Di sebelah kiri ada restoran dan di bawah ada ressort.
Ini tangga menuju pantainya.
Atap2 itu adalah atap dari penginapan2 yang aku bilang tadi.
Tapi meski kita gak nginep disini, kita boleh masuk kok.
Dan ini lah sunset dari pantai di Bukit Berahu.
Meski sang surya malu malu di balik awan, tapi tidak menutup semburat keindahannya kok.
Hari yang melelahkan ditutup dengan pemandangan yang meneduhkan ini.
Setelah matahari benar2 terbenam, kami langsung balik ke mobil dan minta dianter ke hotel.
Kami semua benar2 kelelahan.
Eh tapi ditengah jalan, kami memutuskan untuk makan malam dulu ke Mie Atep.
Mie belitung yang terkenal itu.
Udah gak ada foto lagi disini, soalnya udah pada kelelahan.
Seporsinya 15ribu.
Dan menurut saya, masih enakan mie bangka yang kemaren.
Entahlah, mungkin lidah saya yang berbeda atau gimana.
Tapi berhubung kata orang orang harus kesini, yaaaa okelah.
Setelah makan, kami langsung menuju tempat oleh2 yang ternyata dekat banget sama hotel kami.
Namanya OK (oleh oleh keluarga)
Disini gak sengaja malah ketemu sama Kak Rodo, salah satu senior di PMK FE Undip.
Gak nyangka banget, hehehe
Dan setelah di hotel kita langsung pada tepar to te max.
Buru buru mandi dan langsung tidur, sambil ngupload beberapa foto dulu ke path, *tetep yaaa hahahha
secara bisa buka inet cuma pas di hotel doang, itu pun sinyalnya idup mati.
FYI, di bangka belitung, provider yang lancar itu XL dan simpati.
IM3 dan 3 gue, mati total huhuhu...
Gak bisa ngeksis deh hahahahaha.
Sekian dulu cerita hari ke 2 di belitungnya yaaaa.
Berikutnya akan di posting hari ke 3 yaitu hari terakhir, soalnya postingan persiapan nikahan eike juga sudah menunggu untuk diceritakan ...
see youuuuu
xoxo..
Love,
_veli_
Comments
Post a Comment