Semuanya indah, jangan menangis mama
Pertama kali lihat video ini di kampus pas persekutuan Jumat PMK. Aku lupa semester berapa. Saat itu ada seorang pembicara yang menayangkan video ini di akhir kotbahnya. Begitu melihat judulnya sebenernya aku sudah menduga, video ini pasti bakal mengharukan. Judulnya menyiratkan hal tersebut "semuanya indah, jangan menangis mama. Saat video mulai diputarkan, aku mulai merasakan sesuatu yang berat menggantung di pelupuk mataku. Bagaimana tidak, video menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anak laki lakinya karena penyakit kanker. Otomatis aku langsung mengingat diriku dan keluargaku. Aku membayangkan mamaku, yang kejadiannya hampir mirip dengan video itu. Mamaku yg kehilangan adikku satu2nya. Bedanya mungkin di video itu anaknya kena penyakit kanker, adekku Lukas tewas tertabrak dalam satu kecelakaan motor mengerikan. Kata2 dalam video itu sangat menyesakkan hatiku. Aku udah gak sanggup menahan air mataku. Air mata ini mengalir deras sudah, padahal saat itu k